Informasi Publik

Informasi Publik HIPMI Grobogan

HIPMI Grobogan (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) adalah organisasi pengusaha muda yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, kewirausahaan, dan pengembangan UMKM di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Organisasi ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai program dan kegiatan.

Struktur Organisasi

HIPMI Grobogan memiliki struktur organisasi yang terdiri dari pengurus inti dan berbagai bidang yang menangani aspek-aspek spesifik. Berikut adalah susunan pengurus untuk periode 2023–2026:

  • Ketua Umum: Titis Bowo Eko Prasetyo

  • Sekretaris Umum: Aditya Wahyu Argasasmita

  • Bendahara Umum: Erwin Ardianto

Selain itu, terdapat beberapa bidang yang dipimpin oleh ketua masing-masing, antara lain:

  • Bidang I: Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi

  • Bidang II: Keuangan, Perbankan, dan Perencanaan Pembangunan

  • Bidang III: Energi, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Kehutanan

  • Bidang IV: Perindustrian dan Perdagangan

  • Bidang V: Sinergitas BUMN dan BUMD

  • Bidang VI: Maritim, Kelautan, dan Perikanan

  • Bidang VII: Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

  • Bidang VIII: Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Informasi dan Komunikasi

  • Bidang IX: UMKM, Koperasi, dan Kewirausahaan

  • Bidang X: Infrastruktur, Tata Ruang, Properti, dan Perhubungan

  • Bidang XI: Pendidikan, Riset, Inovasi, Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Olahraga

  • Bidang XII: Investasi dan Hubungan Internasional

Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina juga merupakan bagian integral dari struktur organisasi ini. Dewan Kehormatan dipimpin oleh Bupati Grobogan, sementara Dewan Pembina terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti Ali Esmanto dan Agus Sudiharto.

Program dan Fokus Utama

HIPMI Grobogan memiliki beberapa program strategis untuk mendukung pengembangan kewirausahaan dan ekonomi daerah, antara lain:

  • Pemberdayaan Pondok Pesantren (Ponpes): Mendorong ponpes untuk memiliki unit usaha sebagai sumber pendapatan tambahan dan pemberdayaan ekonomi santri. Program ini bertujuan agar ponpes tidak hanya mengandalkan iuran dari wali santri dan sumbangan dalam pengembangannya.

  • Sinergi dengan BUMD dan Instansi Terkait: Menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan instansi terkait untuk memajukan perekonomian daerah melalui berbagai program dan kegiatan.

  • Pelaksanaan Expo dan Pameran UMKM: Menyelenggarakan event expo untuk mengangkat produk UMKM di Grobogan, sehingga dapat membantu pengembangan promosi hingga kerja sama investasi.